Selamat Datang Di Website Resmi, SUARA INDEPENDEN JURNALIS INDONESIA

Direktur PT.LIBOLON : Kami Akui Kurangnya Pengawasan Dari Kami, Dan Tenaga Ahli Tidak Bisa Kami Datangkan Karena Warga Marah


PURWAKARTA || Beberapa hari yang lalu telah terjadi kecelakaan didalam gedung PT.LIBOLON yang mengakibatkan korban menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Senin (11/12/2023), beralamat di desa Kembangkuning Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Jawabarat. Selasa (19/12/2023)


Ketika dikonfirmasi kepada pihak perusahaan, awak media dipertemukan dengan seorang Direktur perusahaan yakni Andi, ia mengatakan bahwa kejadian tersebut sangatlah cepat, dan tidak ada orang yang tau akan adanya kecelakaan.

Lanjut Andi, memang benar korban adalah warga negara asing, namun kedatangan korban bukan untuk bekerja seperti yang beredar diluar, namun korban datang sebagai owner dari mesin yang telah di beli oleh perusahaan, dan kedatanganya bermaksud untuk mengecek seluruh pemasangan-pemasangan mesin, dan mereka datang bersama anaknya.

Menurut Andi, dirinya dan perusahaan selalu memberikan himbauan kepada pekerja, untuk memakai safety atau kemanan kerja, namun entah kenapa selalu terjadi kecelakaan.

Dan Andi mengakui kurangnya pengawasan yang perusahaan lakukan terhadap pekerjanya.

Dalam satu tahun ini, awak media telah memantau, sebanyak 3 korban meninggal dunia yang diakibatkan jatuh dari ketinggian di PT.LIBOLON tersebut, sehingga hal itu dirasa perlu perhatian khusus untuk di usut, apa sebab musababnya.

Terkait korban yang meninggal dalam satu tahun ini, Andi mengatakan itu adalah akibat dari korban yang bukan sebagai tenaga ahli, sebab jika dirinya memakai tenaga ahli, warga sekitar akan menjadi marah karena tidak dipekerjakan.

Namun hal itu dibantah oleh salah seorang warga, karena warga tidak pernah seperti yang Andi katakan, karena terang warga, pekerja-pekerja kontraktor yang didatangkan dari luar saja tidak memakai safety, merokok bebas, dan lain sebagainya.

Menurut pantauan Awak media, hal ini perlu di usut tuntas, karena murahnya nyawa ditangan PT.LIBOLON, dan harus berapa nyawa lagi yang harus mereka berikan ?

Eko sebagai HRD sangat sulit untuk dihubungi, walaupun sudah ada perintah dari Andi sebagai direkturnya, awak media berusaha terus menghubungi Eko, guna konfirmasi lebih lanjut.

PT.LIBOLON Desa Kembang kuning Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Jawabarat perlu perhatian khusus dari pemerintah setempat, agar dapat melakukan keamanan dan kenyamanan kerja terhadap seluruh karyawan.

(Red-Team)

0 Komentar