JAKARTA || Dengan kesadaran pentingnya memahami nilai nilai Kejuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia khususnya agresi Belanda Ke II tahun 1948, maka Komenwa Indonesia melaksankan upacara memperingati Hari Bela Negara (HBN) dengan Irup Aster Panglima TNI Mayjen TNI M. Syafei Kusno SH., MH. bertempat di Mabes Komenwa Indonesia Jln Tomang Raya no 53 Jakbar yang melibatkan lebih dari 1 Batalion Komenwasus 9 Djadayat di bawah pimpinan Ir Nuradi SH.,NH. Juga ikut hadir para senior Komenwa dari berbagai pergurunan tinggi di DKI dan anggota LVRI DKI.
Upacara dilaksanakan dengan tertib dan hidmat terlebih ketika dibacakan Ikrar Hari Bela Negara oleh Dankomenwa Indonesia Dr Datep
dengan komandan upacara Wakil Dankomenwa Awaluddin MSi.
Disamping Upacara rangkaian kegiatan HBN yang dilasanakan oleh Komenwa juga melaksanakan kegiatan tali asih kepada LVRI Mada DKI yang di terima oleh Ketua Mada LVRI DKI bapak Marda TNI Purn Sri Budjono.
Lebih menarik pada HBN ini Komenwa Indonesia menggelar diskusi tenatang pentingnya Pertahanan Negara terkait posisi Komenwa sebagai Komponen Pendukung dengan menampilkan narasumber dari Mabes TNI, Lemhanas, Pengamat Meliter, Pakar Pertahan Negara, Komandan Komenwa Indonesia yang di pandu oleh Moderator handal Sabena Rangkuti dosen tetap Universitas Mecubuana
Adapun para Narsum adalah sebagai berikut.:
1. Aster Panglima TNI
Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H. MH.
2. Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geopol dan Wasantara Lemhanas RI.
Laksda TNI Rachmat Hartoyo, S.Sos., M.M., CHRMP
3. Danko Komenwa Indonesia
Dr. H. Datep Purwa Saputra, S.Sos., M.M., MH., MBA
4. Pakar Pertahanan Negara.
Mayjen TNI (Purn) Adi Sudaryanto, S.Ip.
5. Pengamat Militer
Dr Wibisono, S.H., MH.
Hasil diskusi sepakat Komenwa harus berperan untuk kepentingan bangsa dan negara untuk itu negara harus hadir membina dan mendayagunakan menwa sesuai UU 23 /2019 tentang PSDN Untuk Pertahanan Negara.
Pada akhir sambutannya Aster Panglima mengharapkan agar Komenwa sebagai kaum intelektual harus bisa berperan aktif dalam meningkatkan terwujudnya kekuatan pertahanan negara sebagai kompomen pendukung sesuai perundang undangan yang berlaku.
Dalam menghadapi perang Asimetris diharapkan para anggota Komenwa yang berlatar belakan IT bisa membantu dibidang syber crim, maka masalah bela negara harus disadari oleh Menwa dan seluruh kompomen bangsan bahwa bela negara adalah kehomatan.
Datep Dankomenwa pada saat wawancara menyampaikan bawa harapan HBN ini ingin lebih menyemangati pentingnya para mahasiswa generasi milinium 4.0 ikut peduli dalam mempersiapkan pertahanan dan keamanan negara sesui UUD 45 pasal 30 ayat 1.
Dankomenwa yang juga Mantan Kasmenwa dan Komandan Menwa Jayakarta menghimbau agar seluruh anggota komenwa se Indonesia untuk melaksankan pesta demokrasi 5 tahuan melalu pelaksanan Pemilu Damai.
(Dwi)
0 Komentar