PURWAKARTA || Acara Kegiatan rapat Koordinasi Pengawasan Kampanye Logistik Dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu Tahun 2024 Bertempat di Aula Desa Cihuni Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta. Rabu (310/01/2024)
Dengan Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Pemilu, dan dengan dilengkapi oleh sambutan pembuka dari Ketua Panwascam Pasawahan Burhanudin, Acara mulai dibuka.
Acara rapat Koordinasi dihadiri oleh Perwakilan Bawaslu Kabupaten Purwakarta, Perwakilan KPU Kabupaten Purwakarta, Ketua Panwascam bersama jajaran, Ketua PPK Pasawahan beserta jajaran, Kepala Kesekretariatan Panwascam, dan para peserta Panwas Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta.
Perwakilan dari Bawaslu Kabupaten ucapkan terimakasih kepada para peserta rapat koordinasi, pasalnya dengan cuaca saat ini berpotensi menjadi kendala untuk melakukan tahapan demi tahapan dalam pelaksaan kegiatan.
Lanjutnya, dalam menjalankan tugas sebagai Panwas, akan banyak kendala yang tidak sama sekali disadari, bahkan hanya ngobrol ngopi bersama tokoh politik yang kebetulan sebagai calon, itu dapat dijadikan potensi negatif jika ada yang mengambil dokumentasi, maka ia berharap agar rapat koordinasi seperti ini jangan dianggap sepele, guna dapatkan informasi-informasi penting sehingga nantinya dapat menjalankan tahapan sebagaimana mestinya.
Ditempat yang sama, sambutan dari Ketua PPK Pasawahan Cecep Rudi Hartono katakan, bahwa PPK Dan Panwascam Pasawahan saat ini dalam kondisi baik-baik saja, dan akan berkolaborasi dalam pemilu tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada Tanggal 14 Februari mendatang.
Cecep beritahukan mengenai distribusi kotak suara dan surat suara, bahwa hal itu akan di kondisikan di desa Sawahkulon tepatnya di GOR Desa Sawahkulon, karena tempat yang menjadi pilihan awal telah digunakan oleh pihak lain.
Sebagai penyampai materi rapat koordinasi tersebut, Sahrul sebagai perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Purwakarta menyampaikan beberapa hal terkait Informasi mengenai pengawasan.
Bukan hanya materi saja menurut Sahrul, namun tahapan-tahapan kotak suara telah memasuki tahapan packing dengan pengawasan yang dilakukan oleh Panwascam, sehingga dapat menanggulangi kekurangan-kekurangan yang ada.
Pesan Sahrul kepada PPK, agar segera memastikan tempat untuk Kotak suara, dan dipastikan untuk kelembaban tempat penyimpanan, mengingat cuaca saat ini sedang musim penghujan, untuk menghindari kerusakan-kerusakan pada logistik.
Terkait info falidasi tentang jumlah dan beberapa info lainya, Pihak Bawaslu Kabupaten mempersilahkan para PPS dan pihak terkait lainya untuk melihat secara langsung ke tempatnya atau melihat tayangan YouTube yang telah dibuat oleh Bawaslu.
Akan ada infentarisasi dari Pemilu untuk beberapa wilayah yang terkendala berbagai macam halangan, seperti sulit mendapatkan jaringan internet, wilayah yang harus dilalui dengan kendaraan atau sarana khusus atau lain sebagainya, karena Bawaslu harus memastikan segala bentuk logistik wajib sampai pada 1 hari sebelum tanggal Pemilu.
Dalam penerimaan alat logistik, salahsatunya wajib berkoordinasi dengan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) serta wajib berikan surat pengantar, dan untuk PTPS harus mencatat identitas PPS Sebelum menerima logistik yang datang, dan KPPS Dilarang untuk membuka kotak suara serta seluruh isi didalamnya.
Sahrul berharap, dalam pemilu ini seluruh petugas diharapkan saling berkoordinasi bersama jajaranya, agar memperoleh informasi-informasi penting yang dapat berpotensi berbagai hal.
Setelah acara pertama ditutup, langsung dilanjutkan dengan pemaparan materi publikasi dan dokumentasi pengawasan masa kampanye, masih di laksanakan di Aula Desa Cihuni Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta.
Narasumber yang hadir terkait publikasi dan dokumentasi pengawasan masa kampanye dilakukan oleh Jejen Supriadi ST, M.SI, dari Korda Akademi Pemilu Dan Demokrasi, (APD) Kabupaten Purwakarta.
Rakor tahapan kampanye saat ini tidak dimanfaatkan Oleh para caleg, namun lebih terfokus kepada pencalonan capres, sehingga Jejen berkesimpulan para caleg tidak banyak melakukan kampanye, sehingga pengawas tidak disibukan dengan hal itu.
Jejen jelaskan kepada forum bahwa PKD Berkewajiban untuk membina dan mengawasi pengawas TPS, sehingga komunikasi dapat berjalan secara kondusif.
Setelah beberapa meteri ya g disampaikan oleh Korda Akademi Pemilu Dan Demokrasi (APD) Kabupaten Purwakarta, acara ditutup dengan Doa, dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan serta kondusif.
(Dwi)
0 Komentar